SALINAN
LAMPIRAN PERATURAN MENTERI
PENDIDIKAN NASIONAL
NOMOR 24
TAHUN 2007 TANGGAL 28 JUNI 2007
STANDAR
SARANA DAN PRASARANA
SEKOLAH/MADRASAH
PENDIDIKAN UMUM
BAB I
PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG
Pelaksanaan pendidikan nasional
harus menjamin pemerataan dan peningkatan mutu pendidikan di tengah perubahan
global agar warga Indonesia menjadi manusia yang bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, berakhlak mulia, cerdas, produktif, dan berdaya saing tinggi dalam
pergaulan nasional maupun internasional. Untuk menjamin tercapainya tujuan
pendidikan tersebut, Pemerintah telah mengamanatkan penyusunan delapan standar
nasional pendidikan sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Standar
nasional pendidikan adalah kriteria minimum tentang sistem pendidikan di
seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Pelaksanaan pembelajaran dalam
pendidikan nasional berpusat pada peserta didik agar dapat: (a) belajar untuk
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
(b)
belajar untuk memahami dan
menghayati, (c) belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif,
(d) belajar untuk hidup bersama dan berguna bagi orang lain, dan (e) belajar
untuk membangun dan menemukan jati diri melalui proses belajar yang aktif,
kreatif, efektif, dan menyenangkan. Untuk menjamin terwujudnya hal tersebut
diperlukan adanya sarana dan prasarana yang memadai. Sarana dan prasarana yang
memadai tersebut harus memenuhi ketentuan minimum yang ditetapkan dalam standar
sarana dan prasarana.
Standar
sarana dan prasarana ini disusun untuk lingkup pendidikan formal, jenis
pendidikan umum, jenjang pendidikan dasar dan menengah yaitu: Sekolah
Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI), Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah
(SMP/MTs), dan Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA). Standar sarana
dan prasarana ini mencakup:
1.
kriteria
minimum sarana yang terdiri dari perabot, peralatan pendidikan, media
pendidikan, buku dan sumber belajar lainnya, teknologi informasi dan
komunikasi, serta perlengkapan lain yang wajib dimiliki oleh setiap
sekolah/madrasah,
2.
kriteria minimum prasarana yang
terdiri dari lahan, bangunan, ruang-ruang, dan instalasi daya dan jasa yang
wajib dimiliki oleh setiap sekolah/madrasah.
B.
KETENTUAN UMUM
Dalam peraturan ini yang dimaksud
dengan:
1.
Sarana adalah perlengkapan pembelajaran yang dapat dipindah-pindah.
2.
Prasarana adalah fasilitas dasar untuk
menjalankan fungsi sekolah/madrasah.
3.
Perabot adalah sarana pengisi ruang.
4.
Peralatan pendidikan adalah
sarana yang secara langsung digunakan untuk pembelajaran.
5.
Media pendidikan adalah
peralatan pendidikan yang digunakan untuk membantu komunikasi dalam
pembelajaran.
6.
Buku adalah karya tulis yang diterbitkan sebagai sumber belajar.
7.
Buku teks pelajaran adalah
buku pelajaran yang menjadi pegangan peserta didik dan guru untuk setiap
mata pelajaran.
8.
Buku pengayaan adalah
buku untuk memperkaya pengetahuan peserta didik dan guru.
9.
Buku referensi adalah buku rujukan untuk mencari informasi
atau data tertentu.
10.
Sumber belajar lainnya adalah
sumber informasi dalam bentuk selain buku meliputi jurnal, majalah,
surat kabar, poster, situs (website), dan compact disk.
11.
Bahan habis pakai adalah
barang yang digunakan dan habis dalam waktu relatif singkat.
12.
Perlengkapan lain adalah
alat mesin kantor dan peralatan tambahan yang digunakan untuk mendukung
fungsi sekolah/madrasah.
13.
Teknologi informasi dan
komunikasi adalah satuan perangkat keras dan
lunak yang berkaitan dengan akses dan pengelolaan informasi dan
komunikasi.
14.
Lahan adalah
bidang permukaan tanah yang di atasnya terdapat prasarana sekolah/madrasah
meliputi bangunan, lahan praktek, lahan untuk prasarana penunjang, dan lahan
pertamanan.
15.
Bangunan adalah
gedung yang digunakan untuk menjalankan fungsi sekolah/madrasah.
16.
Ruang kelas adalah
ruang untuk pembelajaran teori dan praktek yang tidak memerlukan
peralatan khusus.
17.
Ruang perpustakaan adalah
ruang untuk menyimpan dan memperoleh informasi dari berbagai jenis bahan
pustaka.
18.
Ruang laboratorium adalah
ruang untuk pembelajaran secara praktek yang memerlukan peralatan
khusus.
19.
Ruang pimpinan adalah
ruang untuk pimpinan melakukan kegiatan pengelolaan sekolah/madrasah.
20.
Ruang guru adalah
ruang untuk guru bekerja di luar kelas, beristirahat, dan menerima tamu.
21.
Ruang tata usaha adalah
ruang untuk pengelolaan administrasi sekolah/madrasah.
22.
Ruang konseling adalah
ruang untuk peserta didik mendapatkan layanan konseling dari konselor
berkaitan dengan pengembangan pribadi, sosial, belajar, dan karir.
23.
Ruang UKS adalah
ruang untuk menangani peserta didik yang mengalami gangguan kesehatan
dini dan ringan di sekolah/madrasah.
24.
Tempat beribadah adalah
tempat warga sekolah/madrasah melakukan ibadah yang diwajibkan oleh
agama masing-masing pada waktu sekolah.
25.
Ruang organisasi kesiswaan adalah
ruang untuk melakukan kegiatan kesekretariatan pengelolaan organisasi
peserta didik.
26. Jamban adalah ruang
untuk buang air besar dan/atau kecil.
27.
Gudang adalah
ruang untuk menyimpan peralatan pembelajaran di luar kelas, peralatan
sekolah/madrasah yang tidak/belum berfungsi, dan arsip sekolah/madrasah.
28.
Ruang sirkulasi adalah
ruang penghubung antar bagian bangunan sekolah/madrasah.
29.
Tempat berolahraga adalah
ruang terbuka atau tertutup yang dilengkapi dengan sarana untuk
melakukan pendidikan jasmani dan olah raga.
30.
Tempat bermain adalah
ruang terbuka atau tertutup untuk peserta didik dapat melakukan kegiatan
bebas.
31.
Rombongan belajar adalah
kelompok peserta didik yang terdaftar pada satu satuan kelas.
BAB II
STANDAR
SARANA DAN PRASARANA SEKOLAH MENENGAH
ATAS/MADRASAH
ALIYAH (SMA/MA)
1.
Ruang Laboratorium Fisika
a.
Ruang laboratorium fisika berfungsi
sebagai tempat berlangsungnya kegiatan pembelajaran fisika secara praktek yang
memerlukan peralatan khusus.
b.
Ruang laboratorium fisika dapat
menampung minimum satu rombongan belajar.
c. Rasio
minimum ruang laboratorium fisika 2,4 m2/peserta
didik. Untuk rombongan belajar dengan peserta didik kurang dari 20 orang, luas
minimum ruang laboratorium 48 m2
termasuk luas ruang penyimpanan dan persiapan 18 m2.
Lebar ruang laboratorium fisika minimum 5 m.
d. Ruang
laboratorium fisika memiliki fasilitas yang memungkinkan pencahayaan memadai
untuk membaca buku dan mengamati obyek percobaan.
e.
Ruang laboratorium fisika dilengkapi
sarana sebagaimana tercantum pada Tabel 4.8.
Tabel 4.8 Jenis, Rasio, dan
Deskripsi Sarana Laboratorium Fisika
No
|
Jenis
|
Rasio
|
Deskripsi
|
1
|
Perabot
|
|
|
1.1
|
Kursi
|
1
buah/peserta
|
Kuat,
stabil, aman, dan mudah
|
|
|
didik,
|
dipindahkan.
|
No
|
Jenis
|
Rasio
|
Deskripsi
|
|
|
ditambah
|
|
|
|
1 buah/guru
|
|
1.2
|
Meja
kerja
|
1
buah/7 peserta
|
Kuat,
stabil, dan aman.
|
|
|
didik
|
Ukuran
memadai untuk
|
|
|
|
menampung
kegiatan peserta
|
|
|
|
didik
secara berkelompok
|
|
|
|
maksimum 7 orang.
|
1.3
|
Meja
demonstrasi
|
1
buah/lab
|
Kuat,
stabil, dan aman.
|
|
|
|
Luas
meja memungkinkan
|
|
|
|
untuk
melakukan demonstrasi
|
|
|
|
dan
menampung peralatan dan
|
|
|
|
bahan
yang diperlukan.
|
|
|
|
Tinggi
meja memungkinkan
|
|
|
|
seluruh
peserta didik dapat
|
|
|
|
mengamati
percobaan yang
|
|
|
|
didemonstrasikan.
|
1.4
|
Meja
persiapan
|
1
buah/lab
|
Kuat,
stabil, dan aman.
|
|
|
|
Ukuran
memadai untuk
|
|
|
|
menyiapkan materi percobaan.
|
1.5
|
Lemari
alat
|
1
buah/lab
|
Kuat,
stabil, dan aman.
|
|
|
|
Tertutup
dan dapat dikunci.
|
|
|
|
Ukuran
memadai untuk
|
|
|
|
menampung semua alat.
|
1.6
|
Lemari
bahan
|
1
buah/lab
|
Kuat,
stabil, dan aman.
|
|
|
|
Tertutup
dan dapat dikunci.
|
|
|
|
Ukuran
memadai untuk
|
|
|
|
menampung
semua bahan dan
|
|
|
|
tidak mudah berkarat.
|
|
|
|
|
1.7
|
Bak
cuci
|
1
buah/
|
Tersedia
air bersih dalam
|
|
|
2
kelompok,
|
jumlah
memadai.
|
|
|
ditambah
|
|
|
|
1
buah di ruang
|
|
|
|
persiapan.
|
|
2
|
Peralatan
Pendidikan
|
|
|
2.1
|
Bahan
dan Alat Ukur
|
|
|
|
Dasar:
|
|
|
2.1.1
|
Mistar
|
6
buah/lab
|
Panjang
minimum 50 cm,
|
|
|
|
skala terkecil 1 mm.
|
2.1.2
|
Rolmeter
|
6
buah/lab
|
Panjang
minimum 10 m,
|
|
|
|
skala terkecil 1 mm.
|
2.1.3
|
Jangka
sorong
|
6
buah/lab
|
Ketelitian
0,1 mm.
|
2.1.4
|
Mikrometer
|
6
buah/lab
|
Ketelitian
0,01 mm.
|
2.1.5
|
Kubus
massa sama
|
6
set/lab
|
Massa
100 g (2%),
|
|
|
|
4 jenis bahan.
|
2.1.6
|
Silinder
massa sama
|
6
set/lab
|
Massa
100 g (2%),
|
|
|
|
4 jenis bahan.
|
2.1.7
|
Plat
|
6
set/lab
|
Terdapat
kail penggantung,
|
|
|
|
bahan logam 4 jenis.
|
|
|
|
|
2.1.8
|
Beban
bercelah
|
10
buah/lab
|
Massa
antara 5-20 g,
|
|
|
|
minimum 2 nilai massa,
|
No
|
Jenis
|
Rasio
|
Deskripsi
|
|
|
|
terdapat
fasilitas pengait.
|
2.1.9
|
Neraca
|
1
buah/lab
|
Ketelitian
10 mg.
|
2.1.10
|
Pegas
|
6
buah/lab
|
Bahan
baja pegas,
|
|
|
|
minimum 3 jenis.
|
2.1.11
|
Dinamometer
|
6
buah/lab
|
Ketelitian
0,1 N/cm.
|
|
(pegas presisi)
|
|
|
2.1.12
|
Gelas
ukur
|
6
buah/lab
|
Bahan
borosilikat.
|
|
|
|
Volume antara 100-1000 ml.
|
2.1.13
|
Stopwatch
|
6
buah/lab
|
Ketelitian
0,2 detik.
|
2.1.14
|
Termometer
|
6
buah/lab
|
Tersedia
benang penggantung.
|
|
|
|
Batas
ukur 10-110 oC.
|
2.1.15
|
Gelas
Beaker
|
6
buah/lab
|
Bahan
borosilikat.
|
|
|
|
Volume
antara 100-1000 ml,
|
|
|
|
terdapat tiga variasi volume.
|
2.1.16
|
Garputala
|
6
buah/lab
|
Bahan
baja.
|
|
|
|
Minimum 3 variasi frekuensi.
|
2.1.17
|
Multimeter
AC/DC
|
6
buah/lab
|
Dapat
mengukur tegangan, arus
|
|
10
kilo ohm/volt
|
|
dan
hambatan.
|
|
|
|
Batas
ukur arus minimum
|
|
|
|
100
mA-5 A.
|
|
|
|
Batas
minimum ukur tegangan
|
|
|
|
untuk
DC
|
|
|
|
100
mV-50 V.
|
|
|
|
Batas
minimum ukur tegangan
|
|
|
|
untuk
AC
|
|
|
|
0-250 V.
|
2.1.18
|
Kotak
potensiometer
|
6
buah/lab
|
Disipasi
maksimum 5 watt.
|
|
|
|
Ukuran hambatan 50 Ohm.
|
|
|
|
|
2.1.19
|
Osiloskop
|
1
set/lab
|
Batas
ukur 20 MHz,
|
|
|
|
dua
kanal,
|
|
|
|
beroperasi
X-Y,
|
|
|
|
tegangan
masukan 220 volt,
|
|
|
|
dilengkapi
probe intensitas,
|
|
|
|
tersedia buku petunjuk.
|
2.1.20
|
Generator
frekuensi
|
6
buah/lab
|
Frekuensi
luaran dapat diatur
|
|
|
|
dalam
rentang audio.
|
|
|
|
Minimum
4 jenis bentuk
|
|
|
|
gelombang
dengan catu daya
|
|
|
|
220
volt.
|
|
|
|
Mampu
menggerakkan speaker
|
|
|
|
daya 10 watt.
|
2.1.21
|
Pengeras
suara
|
6
buah/lab
|
Tegangan
masukan 220 volt,
|
|
|
|
daya
maksimum keluaran
|
|
|
|
10 watt.
|
2.1.22
|
Kabel
penghubung
|
1
set/lab
|
Panjang
minimum 50 cm,
|
|
|
|
dilengkapi
plug diameter 4 mm.
|
|
|
|
Terdapat
3 jenis warna: hitam,
|
|
|
|
merah
dan putih,
|
|
|
|
masing-masing 12 buah.
|
2.1.23
|
Komponen
elektronika
|
1
set/lab
|
Hambatan
tetap antara
|
|
|
|
1 Ohm - 1 M Ohm,
|
No
|
Jenis
|
Rasio
|
Deskripsi
|
|
|
|
disipasi
0,5 watt masing-masing
|
|
|
|
30
buah, mencakup LDR, NTC,
|
|
|
|
LED,
|
|
|
|
transistor
dan lampu neon
|
|
|
|
masing-masing
minimum 3
|
|
|
|
macam.
|
2.1.24
|
Catu
daya
|
6
buah/lab
|
Tegangan
masukan 220 V,
|
|
|
|
dilengkapi
pengaman,
|
|
|
|
tegangan
keluaran antara
|
|
|
|
3-12
V,
|
|
|
|
minimum
ada 3 variasi tegangan
|
|
|
|
keluaran.
|
2.1.25
|
Transformator
|
6
buah/lab
|
Teras
inti dapat dibuka.
|
|
|
|
Banyak
lilitan antara
|
|
|
|
100-1000.
|
|
|
|
Banyak
lilitan minimum ada 2
|
|
|
|
nilai.
|
2.1.26
|
Magnet U
|
6 buah/lab
|
|
2.2
|
Alat
Percobaan:
|
|
|
2.2.1
|
Percobaan
Atwood
|
6
set/lab
|
Mampu
menunjukkan fenomena
|
|
|
|
dan
memberikan data GLB dan
|
|
|
|
GLBB.
|
|
|
|
Minimum
dengan 3 kombinasi
|
|
atau
|
|
nilai massa beban.
|
|
Percobaan
Kereta dan
|
6
set/lab
|
Mampu
menunjukkan fenomena
|
|
Pewaktu
ketik
|
|
dan
memberikan data GLB dan
|
|
|
|
GLBB.
|
|
|
|
Lengkap dengan pita perekam.
|
|
|
|
|
2.2.2
|
Percobaan
Papan Luncur
|
6
set/lab
|
Mampu
menunjukkan fenomena
|
|
|
|
dan
memberikan data gerak
|
|
|
|
benda
pada bidang miring.
|
|
|
|
Kemiringan
papan dapat diubah,
|
|
|
|
lengkap
dengan katrol dan
|
|
|
|
balok.
|
|
|
|
Minimum
dengan tiga nilai
|
|
|
|
koefisien gesekan.
|
2.2.3
|
Percobaan
Ayunan
|
6
set/lab
|
Mampu
menunjukkan fenomena
|
|
Sederhana
|
|
ayunan
dan memberikan data
|
|
|
|
pada
pengukuran percepatan
|
|
|
|
gravitasi.
|
|
|
|
Minimum
dengan tiga nilai
|
|
|
|
panjang
ayunan dan tiga nilai
|
|
atau
|
|
massa beban.
|
|
Percobaan
Getaran pada
|
6
set/lab
|
Mampu
menunjukkan fenomena
|
|
Pegas
|
|
getaran
dan memberikan data
|
|
|
|
pada
pengukuran percepatan
|
|
|
|
gravitasi.
|
|
|
|
Minimum
dengan tiga nilai
|
|
|
|
konstanta
pegas dan tiga nilai
|
|
|
|
massa beban.
|
2.2.4
|
Percobaan Hooke
|
6 set/lab
|
Mampu memberikan data untuk
|
No
|
Jenis
|
Rasio
|
Deskripsi
|
|
|
|
membuktikan
hukum Hooke
|
|
|
|
dan
menentukan minimum 3
|
|
|
|
nilai konstanta pegas.
|
|
|
|
|
2.2.5
|
Percobaan
Kalorimetri
|
6
set/lab
|
Mampu
memberikan data untuk
|
|
|
|
membuktikan
hukum kekekalan
|
|
|
|
energi
panas serta menentukan
|
|
|
|
kapasitas
panas kalorimeter dan
|
|
|
|
kalor
jenis minimum tiga jenis
|
|
|
|
logam.
|
|
|
|
Lengkap
dengan pemanas,
|
|
|
|
bejana
dan kaki tiga, jaket
|
|
|
|
isolator,
pengaduk dan
|
|
|
|
termometer.
|
2.2.6
|
Percobaan
Bejana
|
6
set/lab
|
Mampu
memberikan data untuk
|
|
Berhubungan
|
|
membuktikan
hukum fluida
|
|
|
|
statik dan dinamik.
|
2.2.7
|
Percobaan
Optik
|
6
set/lab
|
Mampu
menunjukkan fenomena
|
|
|
|
sifat
bayangan dan memberikan
|
|
|
|
data
tentang keteraturan
|
|
|
|
hubungan
antara jarak benda,
|
|
|
|
jarak
bayangan dan jarak fokus
|
|
|
|
cermin
cekung, cermin
|
|
|
|
cembung,
lensa cekung, dan
|
|
|
|
lensa
cembung.
|
|
|
|
Masing-masing
minimum
|
|
|
|
dengan tiga nilai jarak fokus.
|
|
|
|
|
2.2.8
|
Percobaan
Resonansi
|
6
set/lab
|
Mampu
menunjukkan fenomena
|
|
Bunyi
|
|
resonansi
dan memberikan data
|
|
|
|
kuantisasi
panjang gelombang,
|
|
|
|
minimum
untuk tiga nilai
|
|
atau
|
|
frekuensi.
|
|
Percobaan
Sonometer
|
6
set/lab
|
Mampu
memberikan data
|
|
|
|
hubungan
antara frekuensi
|
|
|
|
bunyi
suatu dawai dengan
|
|
|
|
tegangannya,
minimum untuk
|
|
|
|
tiga
jenis dawai dan tiga nilai
|
|
|
|
tegangan.
|
2.2.9
|
Percobaan
Hukum Ohm
|
6
set/lab
|
Mampu
memberikan data
|
|
|
|
keteraturan
hubungan antara
|
|
|
|
arus
dan tegangan minimum
|
|
|
|
untuk tiga nilai hambatan.
|
2.2.10
|
Manual
percobaan
|
6
buah/
|
|
|
|
percobaan
|
|
3
|
Media
Pendidikan
|
|
|
3.1
|
Papan
tulis
|
1
buah/lab
|
Ukuran
minimum
|
|
|
|
90
cm x 200 cm.
|
|
|
|
Ditempatkan
pada posisi yang
|
|
|
|
memungkinkan
seluruh peserta
|
|
|
|
didik melihatnya dengan jelas.
|
No
|
Jenis
|
Rasio
|
Deskripsi
|
4
|
Perlengkapan
Lain
|
|
|
4.1
|
Kotak
kontak
|
9
buah/lab
|
1
buah di tiap meja peserta
|
|
|
|
didik,
|
|
|
|
2
buah di meja demo,
|
|
|
|
2 buah di ruang persiapan.
|
4.2
|
Alat
pemadam kebakaran
|
1
buah/lab
|
Mudah
dioperasikan.
|
4.3
|
Peralatan
P3K
|
1
buah/lab
|
Terdiri
dari kotak P3K dan
|
|
|
|
isinya
tidak kadaluarsa termasuk
|
|
|
|
obat
P3K untuk luka bakar dan
|
|
|
|
luka terbuka.
|
4.4
|
Tempat
sampah
|
1
buah/lab
|
|
4.5
|
Jam
dinding
|
1
buah/lab
|
|
MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL,
TTD.
BAMBANG SUDIBYO
Salinan sesuai dengan aslinya.
Biro Hukum dan Organisasi
Departemen Pendidikan Nasional,
Kepala Bagian Penyusunan Rancangan
Peraturan Perundang-undangan dan
Bantuan Hukum
I,
Muslikh, S.H.
NIP 131479478
0 comments:
Post a Comment