Standar Operasi
Prosedur
I.
Pra Penggunaan Alat
Sebelum digunakan untuk praktikum ada beberapa hal yang harus
diperhatikan pada alat ukur micrometer sekrup yaitu sebagai berikut.
1. Kalibrasi.
Untuk mendapatkan hasil pengukuran yang akurat, maka
alat ukur harus dikalibrasi terlebih dulu sebelum digunakan untuk pengukuran. Kalibrasi pada
Micrometer adalah sebagai berikut :
a. Bersihkan alat ukur yang akan digunakan.
b.Tempatkan Micrometer pada Ragum dengan menjepitnya
pada bagian Tangkai Micrometer
c. Ambil Batang Kalibrasi yang sesuai Range-nya dan
tempelkan salah satu ujungnya pada Anvil. (Pada Micrometer dengan
Spesifikasi Range 0 ~ 25 mm tidak menggunakan Batang Kalibrasi).
d. Putar Thimble sehingga unjung Spindle mendekati
ujung lainnya dari batang
Kalibrasi.
e. Putar Ratchet Stopper untuk mengencangkan Spindle
hingga terdengar suara sebanyak 2 ~ 3 putaran. (Pastikan posisi Batang
Kalibrasi sudah benar atau tidak miring).
Baca hasil kalibrasi. Hasil kalibrasi yang benar adalah :
a. Skala Samping berhimpit dengan strip yang
menunjukkan angka NOL (0) pada Skala Atas.
b. Angka NOL (0) pada Skala Samping tepat
segaris dengan garis tengah Sleeve.
Ø Jika kondisi
tersebut tidak tercapai, maka lakukan hal berikut :
a. Kuncilah
Spindel dengan Pengunci Spindle.
b. Ambil Kunci
Penyetel (Adjuster Clamp) yang disertakan pada alat ukur.
c. Masukkan
ujung Kunci Penyetel pada lubang yang terdapat pada Ratchet Stopper.
d. Kendorkan
Stopper sampai Thimble bebas.
e. Luruskan
strip angka 0 pada Skala Samping dengan Garis Tengah Sleeve.
f. Kencangkan
kembali Ratchet Stopper.
g. Periksa
kembali kalibrasi.
Ø Alat
ukur Micrometer siap untuk digunakan.
II.
Penggunaan Alat
1.
Pengukuran
Dalam pengukuran ini ketebalan suatu
benda yang relatif tipis. Pengukuran ini umum yang dilakukan pada rahang putar micrometer sekrup.
Langkah-langkah pengukuran:
a. Ketika kita
akan mengukur ketebalan
suatu benda dengan alat ukur micrometer sekrup, sebelum mengukur bukalah rahang
putar micrometer sekrup tersebut dengan memutar rahang ke kanan dengan memakai
pemutar.
b. Masukkan benda pada rahang tetap
micrometer sekrup dan ikatkan dengan pemutar agar benda tetap berada pada
rahang tetap.
c. Amatilah angka yang ditunjukkan oleh skala utama dan
skala nonius.
d.Catatlah Hasil pengukuran micrometer
sekrup berdasarkan pada angka skala utama ditambah angka pada skala nonius yang
dihitung dari nol sampai dengan garis skala nonius yang berimpit dengan skala
utama.
e. Untuk lebih jelasnya lihat pada
gambar
Perhatikan
gambar pengukuran sebuah benda yang diukur ketebalannya dengan menggunakan
micrometer sekrup.
1. Pada skala nonius yang
ditunjukkan tanda panah berwarna merah. Skala nonius dihitung mulai dari angka
0 sampai pada garis skala nonius yang berimpit dengan skala utama.
2. Dari hasil pengamatan
tersebut, pada skala utama menunjukkan angka 13,5 mm atau 1,35 cm dihitung dari angka 13 yang
ditunjukkan oleh skala utama dan menghitung garis kecil 5 langkah sebelum angka yang berimpit pada
skala nonius.
3. Perhatikan skala nonius
yang berimpit dengan skala utama, dari hasil pengamatan diperoleh angka 17 pada skala nonius yang berimpit dengan skala
utama.
4. Angka 17 tersebut di
kalikan dengan tingkat ketelitian 0,01 mm sehingga diperoleh 0,17 mm.
5. Hasil pengukuran diperoleh
dari menjumlahkan hasil pengamatan pada skala utama dengan skala nonius yaitu
13,5 mm + 0,17 mm = 13,67 mm atau 1,367 cm.
6. Ingat konversikan ( ubah) satuan jika ingin merubah kedalam melimeter
(mm) atau kedalam centimeter (cm).
III. Pasca
Penggunaan Alat
Ø Ketika selesai menggunakan alat
ukur micrometer sekrup dalam pengukuran, lepaskan kembali benda yang diukur
dengan memutar kekanan pemutar micrometer sekrup, kemudian tutup kembali rahang
tetap dengan memutar kekiri agar sampai dalam keadaan semula. Masukkan
micrometer sekrup kembali ke dalam kotak dan kembalikan ke Rak penyimpanan alat
sesuai dengan inventaris alat. Hal ini dilakukan agar alat tidak hilang, tidak
mudah rusak, dan agar dapat ditemukan dengan cepat untuk praktikum selanjutnya.
0 comments:
Post a Comment