REMEDIAL DAN PENGAYAAN
I.
Program
Remedial
Istilah
remedial berasal dari kata remedy, remedial, remedies (bahasa Inggris) yang
berarti obat, memperbaiki, atau menolong (Echols, 2007). Karena itu, remedial
berarti hal-hal yang berhubungan dengan perbaikan. Program remedial merupakan
implikasi dari teori belajar tuntas yang memerlukan upaya tambahan untuk
mengatasi dan membantu siswa yang belum mencapai ketuntasan belajar. Salah
satunya adalah dengan mengadakan program remedial untuk membantu siswa yang belum
mencapai ketuntasan belajar. Sedangkan menurut Prayitno (2008), remedial
merupakan suatu bentuk bantuan yang diberikan kepada seseorang atau sekelompok
siswa yang menghadapi masalah belajar dengan maksud untuk memperbaiki
kesalahan-kesalahan dalam proses dan hasil belajar mereka. Program remedial
harus memperhatikan perbedaan latar belakang dan kesulitan yang dihadapi
masing-masing siswa agar perbaikan yang dilakukan bisa lebih optimal. Menurut
Sukiman (2012), bentuk-bentuk pelaksanaan program remedial diantaranya adalah:
a 1. Pemberian
pembelajaran ulang dengan metode dan media yang berbeda,
b 2. Pemberian
bimbingan secara khusus, misalnya bimbingan Perorangan,
c 3. Pemberian
tugas-tugas, latihan secara khusus,
d 4. Pemanfaatan
tutor sebaya.
Berdasarkan
pernyataan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa program remedial adalah salah
satu upaya untuk membantu siswa yang belum mencapai ketuntasan belajar, berupa
kegiatan perbaikan yang mencakup segala bantuan bimbingan yang diberikan kepada
siswa untuk meningkatkan hasil belajar agar mencapai ketuntasan belajar yang
diharapkan.
II.
Program
Pengayaan
Program
pengayaan merupakan kegiatan yang diperuntukkan bagi peserta didik yang
memiliki kemampuan akademik yang tinggi yang berarti mereka adalah peserta
didik yang tergolong cepat dalam menyelesaikan tugas belajarnya (Sugihartono,
2012). Sedangkan menurut Prayitno (2008), kegiatan pengayaan merupakan suatu
bentuk layanan yang diberikan kepada seorang atau beberapa orang siswa yang
sangat cepat dalam belajar. Mereka memerlukan tugas-tugas tambahan yang
terencana untuk menambah memperluas pengetahuan dan keterampilan yang telah
dimiliknya dalam kegiatan pembelajaran sebelumnya.
Bentuk-bentuk
pelaksanaan program pengayaan diantaranya adalah:
a 1. Menugaskan
siswa membaca materi pokok dalam kompetensi dasar selanjutnya
b 2. Memfasilitasi
siswa melakukan percobaan-percobaan, soal latihan, menganalisa gambar dan
sebagainya
c 3. Memberikan
bahan bacaan untuk didiskusikan guna menambah wawasan para siswa.
d 4. Membantu
guru membimbing teman-temannya yang belum mencapai standar ketuntasan minimum.
Berdasarkan
pernyataan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa program pengayaan adalah salah
satu upaya untuk membantu siswa yang sudah mencapai ketuntasan belajar untuk
memperluas pengetahuan dan keterampilan yang telah dimilikinya.
Sumber
Referensi :
0 comments:
Post a Comment